Back to top

PROMO DETAIL BANK BRI

Pentingnya Employee Engagement untuk Meningkatkan Keuntungan Bisnis

Pentingnya Employee Engagement untuk Meningkatkan Keuntungan Bisnis

2021-09-14 11:07:14

Meraih keuntungan besar merupakan tujuan utama yang ingin dicapai semua sektor bisnis. Kendati demikian, bukan berarti para pemilik bisnis harus fokus pada kebutuhan pelanggan, perubahan tren, dan selera pasar saja. Kepuasan kerja karyawan juga tak kalah penting karena karyawan adalah ujung tombak yang berperan besar menggapai kesuksesan bisnis. Perkembangan bisnis tentu tak lepas dari peran manfaat employee engagement.

Apakah kamu familiar dengan istilah employee engagement?

Mewujudkan employee engagement di lingkungan kerja ternyata bisa menjadi salah satu cara meningkatkan keuntungan bagi perusahaan. Yuk, kenalan dengan employee management dan manfaatnya bagi kemajuan bisnis.

Mengenal Definisi Employee Engagement

Employee engagement adalah bentuk pendekatan di tempat kerja yang membuat semua pihak di dalamnya merasa nyaman terlibat dalam aktivitas kerja. Sehingga seluruh pihak di tempat kerja berkenan memberikan kontribusi penuh demi mencapai tujuan perusahaan. Pencapaian employee engagement harus dilandasi komunikasi dua arah yang lancar, kepercayaan, dan integritas.

Berdasarkan data yang diperoleh dari jurnal Gallup Management, tipe karyawan berdasarkan engagement-nya dapat diklasifikasikan sebagai berikut:

  • Engaged Employee

Tipe karyawan ini menemukan passion dan kebahagiaannya ketika bekerja. Kebahagiaan tersebut membuat performa kerjanya terbilang cemerlang dibandingkan tipe lainnya. Para karyawan yang memiliki engagement dengan perusahaan biasanya mudah memberikan ide-ide brilian untuk mendukung kemajuan perusahaan.

  • Not Engaged

Karyawan yang satu ini memang hadir setiap hari untuk bekerja. Namun, sebenarnya karyawan tersebut tidak menemukan kecocokan dengan ritme kerja perusahaan. Kehadirannya sekadar menghabiskan waktu sepanjang jam kerja tanpa membuahkan kontribusi besar bagi perusahaan. Tak jarang pula karyawan not engaged gagal menyelesaikan pekerjaan dengan baik atau mencapai target yang ditetapkan perusahaan.

  • Actively Disengaged

Kelompok karyawan yang satu ini biasanya benar-benar membenci pekerjaannya. Namun, mereka memilih bertahan untuk alasan finansial. Ada karyawan actively disengaged yang berusaha menutupi ketidakbahagiaannya. Selain itu, ada pula yang tak segan mengeluh setiap hari hingga mempengaruhi kondisi lingkungan kerja menjadi kurang kondusif. Karyawan actively disengaged yang tak mampu menguasai diri sendiri dan selalu bersikap kurang profesional bisa menjadi karyawan toxic yang memberi efek negatif bagi lingkungan sekitarnya.

Manfaat Employee Engagement Bagi Perusahaan dan Karyawan

Bagi perusahaan: semua perusahaan yang berhasil merealisasikan employee engagement dapat menyamakan visi misi dengan mudah terhadap seluruh karyawan. Di samping itu, employee engagement membuat karyawan jadi lebih produktif sehingga target kerja bisa tercapai. Perusahaan tak akan kesulitan meraih peningkatan omzet secara signifikan. Employee engagement juga dapat mengurangi tingkat turn over karyawan sehingga perusahaan tak perlu repot menyiapkan proses adaptasi bagi karyawan baru.

Bagi karyawan: para karyawan yang berhasil membangun engagement dengan tempat kerjanya akan memiliki kepuasan kerja yang tinggi. Sehingga karyawan tersebut tak segan menunjukkan performa kerja terbaik demi mencapai target perusahaan. Kalau seluruh karyawan merasa nyaman selama bekerja, maka hal tersebut akan menciptakan lingkungan kerja yang kondusif dan minim persaingan tak sehat.

Memahami 9 Aspek Perusahaan yang Dipengaruhi Employee Engagement

Studi Gallup juga menyatakan bahwa employee engagement sangat berpengaruh terhadap sembilan aspek perusahaan berikut ini:

- Rating pelanggan

- Profitabilitas

- Produktivitas

- Tingkat turnover perusahaan

- Insiden keamanan (safety incident)

- Penyusutan (pencurian bahan baku atau produk)

- Persentase absensi

- Patient safety incident

- Kualitas (cacat produk)

Karyawan yang engaged akan mencapai kinerja maksimal dan mempengaruhi perubahan sembilan aspek tersebut. Sehingga produktivitas dan keuntungan perusahaan meningkat sedangkan hal-hal negatif lainnya akan berkurang.

Bagaimana Cara Mewujudkan Employee Engagement di Perusahaan?

Upaya mewujudkan employee engagement di perusahaan bukanlah hal mustahil bila dilakukan secara konsisten. Perusahaan patut melakukan beberapa hal berikut ini agar bisa mendapatkan manfaat employee engagement secara maksimal:

- Memberikan apresiasi yang pantas bagi karyawan berdasarkan prestasi yang dicapai, misalnya promosi jabatan, bonus tahunan, insentif, dan lainnya.

- Menyiapkan reward secara teratur untuk menghargai kerja keras karyawan, salah satunya dengan memberikan ESOP. Employee Stock Option Program (ESOP) adalah benefit yang ditawarkan perusahaan kepada karyawan dalam bentuk kepemilikan saham perusahaan tersebut. Hal sederhana ini akan membuat karyawan merasa ikut memiliki perusahaan sehingga termotivasi memberikan kontribusi terbaik.

- Mengadakan acara gathering dan outing secara rutin untuk meningkatkan rasa kekeluargaan antar karyawan.

- Mendukung persaingan kerja sehat yang antar karyawan agar kemajuan perusahaan dapat terwujud.

- Mengupayakan suasana kerja yang saling terbuka tanpa ada pembentukan kubu tertentu demi meraih kepentingan sepihak.

- Merealisasikan komunikasi dua arah antar atasan dan bawahan. Sehingga atasan tak hanya bisa memberikan instruksi tetapi juga wajib mendengarkan aspirasi bawahan dan para bawahan pun tak ragu memberikan masukan bagi perusahaan.

Berbagai Cara Lain untuk Meningkatkan Keuntungan Bagi Perusahaan

Selain mewujudkan employee engagement, perusahaan juga bisa melakukan beberapa cara ini untuk meningkatkan keuntungan dan mencapai target bisnis:

- Menambah produk atau jasa bisnis sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan atau tren pasar. Contohnya, produsen wafer cokelat mengembangkan usaha dengan memproduksi minuman cokelat sehingga berkesempatan meraih keuntungan berlipat ganda.

- Membuat produk dengan kemasan ekonomis untuk meningkatkan minat dan daya beli masyarakat.

- Memperluas target pelanggan. Salah satu contohnya yaitu bisnis keripik singkong pedas aneka level  yang meraih target pasar lebih luas dengna menghadirkan produk keripik jadul seperti telur gabus. Dengan demikian, segmentasi pasar yang tadinya hanya fokus pada anak muda bisa menjangkau target lainnya, termasuk lansia.

- Memaksimalkan teknik digital marketing untuk meningkatkan popularitas bisnis. Di zaman modern ini, semua sektor bisnis harus jeli memanfaatkan teknik digital marketing, misalnya membuat akun media sosial khusus bisnis, berinteraksi dengan netizen setiap saat, dan membuat toko online di marketplace. Upaya ini bisa membuat brand bisnismu mudah dikenal khalayak ramai dan omzet bisnis pun jadi meningkat.

- Memanfaatkan momen khusus (seperti hari raya dan hari belanja online nasional) untuk memberikan diskon kepada para pelanggan.

- Menjalin kerja sama dengan brand bisnis lain. Salah satu contoh konkretnya adalah kolaborasi antar brand untuk menghasilkan produk baru yang lebih menarik dan bermanfaat.

- Membidik pasar internasional sehingga produk atau jasa tidak hanya dikenal di dalam negeri, melainkan juga di luar negeri. Upaya yang satu ini harus dibarengi dengan peningkatan kualitas produk atau jasa agar memenuhi standar internasional.

 

Kesimpulannya, semua sektor bisnis harus cermat mengelola keuangan demi mewujudkan employee engagement dan menerapkan strategi bisnis untuk meraih keuntungan besar. Bila saat ini kamu sedang merintis bisnis dan berencana melakukan ekspansi, maka kamu juga harus melakukan perbaikan bisnis secara berkesinambungan dari segi finansial.

Mulai sekarang, sebaiknya kamu menggunakan aplikasi BRImo untuk mendukung pengelolaan finansial bisnis secara transparan dan sistematis. Salah satu fitur BRImo yang dapat membantumu mengelola keuangan bisnis adalah Personal Financial Management (PFM). Fitur tersebut dapat menginformasikan jumlah pengeluaran selama bertransaksi menggunakan BRImo, kamu juga bisa mencatat manual pemasukan. Personal Financial Management (PFM) dari BRImo akan mempermudah kamu dalam mencatat pendapatan dan pengeluaran bisnis secara mudah. Sebuah bisnis yang besar pasti berawal dari bisnis kecil. Kamu harus optimis mengembangkan bisnis bersama para karyawan andalan dan melakukan perbaikan sistem secara terus-menerus supaya bisnismu semakin maju.

 

Tunggu apalagi? Langsung atur keuanganmu dan rasakan sendiri kemudahan memakai Personal Financial Management (PFM) dari BRImo